L.I.M.A

Bulan lalu tepatnya hari Jumat tanggal 18 Mei 2013. Di tempat kerjanya Mas Hang dilaksanakan Training "L.I.M.A".

Maksudnya apa Mas ?

L.I.M.A disini berarti ada 5 point penting yang ingin disampaikan pada training ini. Training ini adalah termasuk training motivasi. Sangat jarang buat Mas Hang untuk ikut dalam kegiatan training sebagai peserta. Karena biasanya Mas Hang sebagai seksi dokumentasi saja. Dulu sich Mas Hang berpikir lo ketika jadi seksi dokumentasi sama saja kita ikut menjadi peserta. Ternyata berbeda. Bila kita menjadi peserta kita lebih bisa menghayati maksud dari training tersebut.

Contohnya saja dalam "Training L.I.M.A" kemarin diadakan game puzzle. Di game ini dibuat beberapa kelompok dari peserta yang hadir.
Setelah itu semua kelompok berlomba-lomba untuk menyusun puzzle secara cepat. Dalam game ini.diberikan 2 panduan yang perlu diperhatikan dalam menyusun puzzle :

• 3 rahasia dimiliki oleh orang lain.
• Untuk menang jangan abaikan orang lain.

Pertama Mas Hang gak NGEH apa sich maksud dari petunjuk diatas. Namun setelah menyusun puzzle dan hampir selesai ternyata ada 3 keping puzzle yang tidak cocok. Langsung saja teringat akan panduan game tadi. Jadi makna 3 keping puzzle yang berbeda ini dimiliki oleh orang lain, maka jangan abaikan orang lain dan segeralah cari 3 kepingan yang cocok di kelompok lain. Untungnya pada saat itu baru kelompok kami yang menyadari akan maksud dari 2 panduan game yang diberikan sehingga ketika kami melalukan barter kepingan yang berbeda kepada kelompok lain sangatlah mudah. Dan akhirnya kelompok Mas Hang menjadi kelompok pertama yang berhasil menyelesaikan game puzzle ini.

Juara Merangkai Puzzle

Setelah kami berhasil menyelesaikan puzzle duluan dengan menukarkan 3 kepingan puzzle yang berbeda kepada kelompok lain. Kelompok lain pun akhirnya menyadari makna dari panduan game tadi. Namun untuk barter puzzle kali ini sangatlah susah. Karena mereka mulai menyadari bahwa membiarkan kelompok lain untuk barter berarti membiarkan kelompok lain itu menang. Pasalnya mereka akan mengajak barter tatkala tinggal 3 sisa puzzle berbeda. Jadi bila 3 puzzle yang berbeda itu berhasil mereka tukarkan berarti mereka akan menang.

Di sinilah game ini semakin seru dengan rayuan dan pemaksaan agar kelompok lain mau diajak bertukar puzzle. Sebagian orang dari kelompok lain bahkan ada yang berusaha mencuri puzzle yang sedang disembunyikan. Uhmmmmm sebegitukah inginnya menang sampai harus berbuat seperti itu.

30 menit waktu yang diberikan oleh trainer untuk menyelesaikan puzzle akhirnya habis. Ada 2 kelompok yang tidak mampu menyelesaikan puzzle sesuai dengan waktu yang diberikan. Trainer segera mengumumkan siapa yang menang dan yang kalah pada game ini. Pikirku ya pasti kelompok kami yang menang karena kelompok kamilah yang pertama kali bisa menyelesaikan game secara cepat. Namun ternyata salah pemenang game puzzle ditentukan berdasarkan poin yang diterima. Poin dihitung dari :

• Seberapa cepat kita menyelesaikan puzzle.
• Seberapa dermanwan Anda memberikan kepingan puzzle yang hilang ke kelompok lain.
• Seberapa baikkah Anda mau membantu kelompok lain yang belum selesai.

Setelah dihitung perolehan poin yang didapat ternyata kelompokku yang dapat menyelesaikan puzzle duluan tidak menjadi pemenang. Justru kelompok yang tidak berhasil menyelesaikan puzzlenya yang akhirnya memenangkan. Karena apa ? karena mereka berbaik hati terhadap kelompok lain mau diajak bertukar puzzle.

Dari hal diatas dapat diambil beberapa kesimpulan :

• Pertama menyelesaikan suatu tantangan bukan berarti kita menjadi pemenang.
• Kita tidak dapat menjadi seorang pemenang kalau tidak mendapat bantuan dari orang lain, maka bantulah orang lain agar mereka menjadi pemenang, karena sejatinya menjadi pemenang bersama itu jauh lebih indah. TIDAK ADA YANG SIA SIA DI DUNIA INI !!!