Tepatnya hari Sabtu, tanggal 21, bulan Februari, tahun 2015, berlokasi di Villa Bukit Trawas Mojokerto, Mas Hang berkesempatan untuk ikut dalam acara bertema Self Talk for Goal Setting sebagai seksi dokumentasi atau biasa dikenal dengan sebutan jupret alias juru jepret. Well sebagai apapun Mas Hang ikut dalam acara ini yang pasti ini adalah materi yang cukup menarik dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Self Talk for Goal Setting atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan berbicara kepada diri sendiri untuk menentukan tujuan/cita-cita/impian yang ingin diraih di masa depan. Semua orang dalam hidup tentunya selalu menginginkan yang terbaik di masa yang akan datang. Hal itu bisa berupa baik dalam finansial, baik dalam sosial kemasyarakatan, baik dalam hubungan keluarga, baik dalam kesehatan ataupun baik dalam jenjang pendidikan. Yang pasti kita menginginkan sebuah kondisi yang lebih baik dibanding sekarang, namun berarti kondisi kita saat ini tidak baik. Dalam acara ini peserta diminta untuk menentukan 10 saja keinginan yang benar - benar mereka inginkan beserta alasannya mengapa, bila tidak tercapai bagaimana, bila tidak dapat terwujud apa yang akan terjadi, bagaimana strategi kita untuk mewujudkannya.
Dalam kesempatan kali ini Mas Hang diminta oleh Trainer selaku Bp. Joko Kurniawan untuk maju ke depan. Mas Hang diinstruksikan oleh beliau untuk menutup mata dan mendengarkan alunan melodi musik yang cukup merdu dan tenang. Mas Hang diminta untuk membayangkan keinginan yang paling Mas Hang inginkan di masa depan. Pertama memang tidak mudah untuk memvisualisasikan apa yang kita inginkan itu. Mas Hang kemudian hanyut saja dalam alunan melodi. Alunan melodi mengingatkanku akan masa kecil hingga dewasa, mengingatkanku akan pengorbanan seorang ayah yang sudah membesarkanku hingga dewasa. Dalam sekejab air mata pun tumpah tak tertahankan. Alam sadarku tidak memerintahkan ataupun tidak menginginkan menangis, alam bawah sadarku lah yang menyebabkannya. Mas Hang menangis karena belum bisa membuat ayah yang sudah berpulang ke Sang Pencipta melihat secara langsung bahwa Mas Hang bisa berhasil dalam usahanya, berhasil dalam hubungannya hingga ke kursi pelaminan, berhasil mewujudkan keinginan beliau agar putranya memperoleh gelar sarjana. Mas Hang menangis membayangkan 5 tahun ke depan berkunjung ke makam beliau dan berkata, "Anakmu telah berhasil yah, ini ijazah anakmu, ini cerita usaha bisnisku, ini pasanganku dan ini cucumu". Ternyata aku baru tersadar bahwa apa yang sebenarnya aku inginkan selama ini adalah "Make Them Proud of Me", membuat mereka bangga karena telah berhasil membesarkanku sehingga setiap tetes keringat kerja keras mereka tidak ada yang tersia-sia.
Sekarang aku sadar bahwa goal dalam kehidupan memang harus kita tulis dan kita rencanakan, berapa tahun kita ingin mencapainya, bagaimana strategi kita untuk mencapainya, bagaimana nantinya kita menghadapi dan menyikapi kendala dan hambatan baik yang datang dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Semua itu harus kita pikirkan dan kita jangan pernah berhenti untuk berpikir dan bermimpi. Karena saat kita sudah berhenti berpikir dan bermimpi sejatinya diri kita ini sudah mati. TERUSLAH BERMIMPI
Self Talk for Goal Setting atau dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan berbicara kepada diri sendiri untuk menentukan tujuan/cita-cita/impian yang ingin diraih di masa depan. Semua orang dalam hidup tentunya selalu menginginkan yang terbaik di masa yang akan datang. Hal itu bisa berupa baik dalam finansial, baik dalam sosial kemasyarakatan, baik dalam hubungan keluarga, baik dalam kesehatan ataupun baik dalam jenjang pendidikan. Yang pasti kita menginginkan sebuah kondisi yang lebih baik dibanding sekarang, namun berarti kondisi kita saat ini tidak baik. Dalam acara ini peserta diminta untuk menentukan 10 saja keinginan yang benar - benar mereka inginkan beserta alasannya mengapa, bila tidak tercapai bagaimana, bila tidak dapat terwujud apa yang akan terjadi, bagaimana strategi kita untuk mewujudkannya.
Dalam kesempatan kali ini Mas Hang diminta oleh Trainer selaku Bp. Joko Kurniawan untuk maju ke depan. Mas Hang diinstruksikan oleh beliau untuk menutup mata dan mendengarkan alunan melodi musik yang cukup merdu dan tenang. Mas Hang diminta untuk membayangkan keinginan yang paling Mas Hang inginkan di masa depan. Pertama memang tidak mudah untuk memvisualisasikan apa yang kita inginkan itu. Mas Hang kemudian hanyut saja dalam alunan melodi. Alunan melodi mengingatkanku akan masa kecil hingga dewasa, mengingatkanku akan pengorbanan seorang ayah yang sudah membesarkanku hingga dewasa. Dalam sekejab air mata pun tumpah tak tertahankan. Alam sadarku tidak memerintahkan ataupun tidak menginginkan menangis, alam bawah sadarku lah yang menyebabkannya. Mas Hang menangis karena belum bisa membuat ayah yang sudah berpulang ke Sang Pencipta melihat secara langsung bahwa Mas Hang bisa berhasil dalam usahanya, berhasil dalam hubungannya hingga ke kursi pelaminan, berhasil mewujudkan keinginan beliau agar putranya memperoleh gelar sarjana. Mas Hang menangis membayangkan 5 tahun ke depan berkunjung ke makam beliau dan berkata, "Anakmu telah berhasil yah, ini ijazah anakmu, ini cerita usaha bisnisku, ini pasanganku dan ini cucumu". Ternyata aku baru tersadar bahwa apa yang sebenarnya aku inginkan selama ini adalah "Make Them Proud of Me", membuat mereka bangga karena telah berhasil membesarkanku sehingga setiap tetes keringat kerja keras mereka tidak ada yang tersia-sia.
Sekarang aku sadar bahwa goal dalam kehidupan memang harus kita tulis dan kita rencanakan, berapa tahun kita ingin mencapainya, bagaimana strategi kita untuk mencapainya, bagaimana nantinya kita menghadapi dan menyikapi kendala dan hambatan baik yang datang dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Semua itu harus kita pikirkan dan kita jangan pernah berhenti untuk berpikir dan bermimpi. Karena saat kita sudah berhenti berpikir dan bermimpi sejatinya diri kita ini sudah mati. TERUSLAH BERMIMPI
Komentar
Posting Komentar
Jangan Lupa Komentarnya Yah