Langsung ke konten utama

Melihat Pemulung Saat Jogging di Taman Dayu

Minggu pagi tak lengkap rasanya bila gak jogging. Salah satu tempat jogging yang asyik di kota Pandaan dan mungkin satu-satunya adalah di Taman Dayu. Seperti biasa aku berangkat pagi sekitar jam 06:30 supaya masih mendapatkan udara yang segar. Tak lupa selalu bawa CamDig (Camera Digital) jaga-jaga barangkali ada spot pemandangan yang indah. Sayangkan k’lo ada pemandangan yang bagus tak aku dokumentasikan dan tak aku share ke temen-temen. Sekedar info saja aku sedang memulai hobi photography semenjak punya CamDig. Walaupun cuman pake CamDig tapi hasilnya bagus juga kuk. Buat yang mau lihat hasil foto pemandanganku bisa klik di sini.
Taman Dayu, Pandaan
Kembali lagi ke topik jogging di pagi hari. Hal yang selalu aku lakukan ketika jogging adalah sambil mendengarkan musik. Musik-musik yang sering aku dengarkan adalah biasanya musik-musik melodi. Karena musik-musik seperti ini membuat apa yang kulihat terasa indah dan memberikan inspirasi buatku ketika mengambil gambar.
Bukan pemandangan yang kulihat namun seorang kakek yang berjalan dengan tubuh membungkuk dan kakinya yang sudah tak lagi cekatan di usianya yang mungkin sudah 60-an. Kedua tangannya saling mengikat dan sambil memegang semacam jaring berwarna merah muda dan didalamnya terdapat beberapa botol plastik yang berhasil ia kumpulkan di sepanjang jalan yang ia lewati. Aku berpikir botol-botol plastik itulah yang menyambung hidupnya di usianya yang sudah tak lagi muda ini.

Kakek tua dengan jaring merah muda berisi botol plastik
Kakek tua dengan jaring merah muda berisi botol plastik
Si nenek yang sedang menunggu suaminya
Kenapa orang yang sudah tua seperti ini masih harus bekerja keras seperti itu, apakah dia tidak mempunyai anak yang bisa menggantikan pekerjaannya ini. Usia seperti dia seharusnya sudah banyak beristirahat di rumah. Aku sempat berpikir bahwa mungkin anaknya itu mempunyai kelainan. Dan dugaanku ternyata benar. Di ujung jalan di pertigaan dekat dengan Wisata Panci di Desa Sukorejo, nampak seorang nenek-nenek yang sedang duduk di pinggir jalan ditemani sebuah gerobak dengan beratap. Atap gerobak ini digunakannya untuk melindungi buah hatinya yang mengalami kelainan dari terik panas matahari. Di tepi grobak banyak tergelantung jaring-jariang seperti yang kakek bawa tadi dan berisi beberapa botol-botol plastik. Aku sangat kasihan sekali melihat kedua orang yang sudah tua ini.
Sungguh miris melihat pemandangan ini. Di tengah kegembiraan orang yang lalu lalang lewat untuk berolahraga dengan wajah-wajah yang ceria karena jalan pagi ditemani dengan keluarganya atau dengan pujaan hatinya. Masih ada orang yang mengalami kesusahan. Buatku Minggu pagi adalah refreshing harus libur dari pikiran kerjaan tapi buat orang yang sudah tua seperti kakek dan nenek tadi mau Minggu ataupun hari lain tetaplah sama. Sampah yang mungkin tidak berharga bagi orang lain, baginya adalah barang yang berharga karena dari situlah mereka dapat menyambung hidup.
Rezeki yang kita dapat dari hasil kerja keras kita tidak sepenuhnya itu milik kita. Di dalamnya itu ada hak dari kaum fakir dan miskin. Marilah kita mulai bersedekah. Tidak ada orang menjadi miskin karena bersedekah.

Komentar

  1. kelemahan camdig, ga bisa langsung upload ke sosmed

    musti lewat komputer dulu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi bagus gitu hasilnya dan bisa diedit dulu di photoshop mas

      Hapus

Posting Komentar

Jangan Lupa Komentarnya Yah

Postingan populer dari blog ini

Cara Melepaskan Processor Yang Menempel Pada Pendinginnya

Sempet 1 minggu lebih komputer di rumah sempet bermasalah. Komputer sering mati tiba-tiba sendiri tanpa ada pemberitahuan. Akhirnya aku putusin untuk membersihkan toh sudah lama juga gak aku bersihin ini komputer. Beberapa bagian memang sudah berdebu dan kotor namun masih dalam kondisi yang wajar. Namun ketika kubuka kipas processor betapa mengejutkanya seberapa kotor kipas ini. Lihat gambar di bawah ini :

Membuat Cover CD dengan Microsoft Word

Teman-teman pasti pernah merasa takut kehilangan data yang tersimpan di komputer oleh karena itu teman-teman memburning data mereka ke dalam CD. Kemudian memberikan nama di CD ataupun DVD itu yang mencerminkan isi dari file yang ada di dalamnya. Tapi apakah memberikan nama di CD dengan hanya menuliskan nama itu dengan spidol itu sudah cukup. Mas Hang rasa itu memang sangat simple dan cara yang cepat untuk memberikan nama. Namun bila CD ataupun DVD kita tadi sudah banyak maka akan memperlambat kita dalam mencari file yang kita butuhkan. Salah satu hal yang dapat mempermudahnya adalah dengan memberikan cover CD yang berbeda antara satu CD dengan CD yang lain. Lihat saja para penjual kaset CD di pinggir jalan. Merekan telah menerapkan ilmu manajemen file . Mereka dengan mudahnya menemukan apa yang kita karena apa yang dia jual telah diberikan cover yang menarik dan berbeda antara satu dengan yang lain. Nah bila Sahabat Arsip bertanya Bagaimana cara membuat cover CD itu Mas? Gampa

Nasi Goreng Pertama Buatanku

  Huuumt hari ini aku ditinggal oleh orang tua. Aku di rumah sendiri dengan adek. Lo sama adek jadinya gak sendiri dunk hihihihihi ^_^. Sepulang kerja aku mau beli makanan apa yah bingung deh rasanya akhirnya aku putuskan untuk langsung pulang saja dan menanyakan ke adeku apa yang dia mau untuk makan malam. Ada beberapa pilihan menu makanan yang aku tawarkan seperti sate ayam, bakso dan masih banyak lagi. Adek aku sih mintanya beli sate ayam dan dimakan di sana tapi aku kuk males yah untuk makan di sana. Jadinya aku tawarkan untuk bikin nasi goreng. Sebagai catatan aku belum pernah bikin nasi goreng sendiri .